Konversi Bilangan

Kali ini saya akan coba membahas Komversi Bilangan di dalam Elektronika Digital khususnya pembahasan Logika Boolean (Boolean Logic) dikenal empat bilangan, yaitu bilangan Biner, Octal, Decimal, dan Hexadecimal.

1. Biner adalah bilangan berbasis dua yang terdiri dari 0 dan 1,
2. Octal adalah bilangan berbasis delapan yang terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7
3. Decimal adalah bilangan berbasis sepuluh yang terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9
4. Hexadecimal adalah bilangan berbasis enam belas yang terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F

Tabel di bawah adalah contoh konversi bilangan Decimal, Biner, Octal, dan Hexadecimal sampai dengan 16 (dalam Decimal). Untuk mengetahui sebuah bilangan dalam basis bilangan yang berbeda dapat dilakukan konversi antar bilangan tersebut. Jika konversi hanya sampai 16 (dalam Decimal) dapat menggunakan tabel di bawah. 

 

KONVERSI ANTAR BILANGAN

A. BILANGAN DECIMAL

1. Konversi Bilangan Decimal ke Biner

Contoh 254 ₍₁₀₎ = ....... ₍₂₎

Caranya :

1. Dengan membagi bilangan tersebut dengan dua sampai bilangan tersebut tidak bisa lagi dibagi dua (kurang dari dua) dengan mencatat setiap sisa pembagian.
2. Bila PC/Laptop anda sudah tersedia dengan Microsoft Exel, maka dapat menggunakan fungsi DEC2BIN( ) untuk melakukan konversi dari bilangan desimal ke biner.
   
3. Jadi  254 (10) = 11111110 (2) diurutkan dari sisa pembagian terakhir sebagai MSB (Most Significant Bit)

2. Konversi Bilangan Decimal ke Octal

Contoh 254 (10) = .......(8)

Caranya :

1. Dengan membagi bilangan tersebut dengan delapan sampai bilangan tersebut tidak bisa lagi dibagi delapan (kurang dari delapan) dengan mencatat setiap sisa pembagian.
2. Bila PC/Laptop anda sudah tersedia dengan Microsoft Exel, maka dapat menggunakan fungsi DEC2OCT( ) untuk melakukan konversi dari bilangan desimal ke octal.
   
3. Jadi  254(10) = 376(8) diurutkan dari sisa pembagian terakhir sebagai MSB (Most Significant Bit)

3. Konversi Bilangan Decimal ke Hexadecimal

Contoh 254(10) = .......(16)

Caranya : 

1. Dengan membagi bilangan tersebut dengan enam belas sampai bilangan tersebut tidak bisa lagi dibagi enam belas (kurang dari enam belas) dengan mencatat setiap sisa pembagian.
2. Bila PC/Laptop anda sudah tersedia dengan Microsoft Exel, maka dapat menggunakan fungsi DEC2HEX( ) untuk melakukan konversi dari bilangan desimal ke hexadecimal.
   
3. Jadi  254 (10) = FE (16) diurutkan dari sisa pembagian terakhir sebagai MSB (Most Significant Bit)

B. BILANGAN BINER

1. Konversi Bilangan Biner ke Decimal

Contoh 1100101 (2) = .......(10)

Caranya :

1. Dengan cara mengalikan bilangan-bilangan tersebut dengan dua yang telah dipangkatkan sesuai urutan 0,1,2,4, dan seterusnya kemudian menjumlahkannya.
2. Bila PC/Laptop anda sudah tersedia dengan Microsoft Exel, maka dapat menggunakan fungsi BIN2DEC( ) untuk melakukan konversi dari bilangan biner ke decimal.
   
3. Jadi 1100101 (2) = 101 (10)

2. Konversi Bilangan Biner ke Octal

Contoh 1100101 (2) = .......(8)

1. Dengan cara memisahkan bilangan tersebut menjadi beberapa bagian dimulai dari bilangan paling kanan (LSB). Setiap bagian terdiri dari tiga angka (digit), kemudian lihat tabel di atas. Jika bagian terakhir (paling kiri) kurang dari tiga digit, dapat menambahkan bilangan 0.
2. Bila PC/Laptop anda sudah tersedia dengan Microsoft Exel, maka dapat menggunakan fungsi BIN2OCT( ) untuk melakukan konversi dari bilangan biner ke octal.
3. 1100101 dipisahkan menjasi tiga bagian menjadi 1-100-101 atau 001-100-101
   
4. Jadi  1100100 (2) = 145 (8)

 

3. Konversi Bilangan Biner ke Hexadecimal

Contoh 1100101 (2) = .......(16)

1. Dengan cara memisahkan bilangan tersebut menjadi beberapa bagian dimulai dari bilangan paling kanan (LSB). Setiap bagian terdiri dari empat angka (digit), kemudian lihat tabel di atas. Jika bagian terakhir (paling kiri) kurang dari empat digit, dapat menambahkan bilangan 0.
2. Bila PC/Laptop anda sudah tersedia dengan Microsoft Exel, maka dapat menggunakan fungsi BIN2HEX( ) untuk melakukan konversi dari bilangan biner ke hexadecimal.
3. 1100101 dibagi empat bagian menjadi 110-0101 atau 0110-0101
   
4.  Jadi 1100101 ₍₂₎ = 65 (16)